musafir dan rembulan

musafir dan rembulan


Aku bagai seorang musafir yang kehausan dihamparan gurun yang luas..
terik matahari membuatku seakan kehilangan arah...
tak ada pohon untuk berteduh.. dan tak ada air untuk menghapus dahaga..
lalu kau datang menghampiri dengan payung dan seteguk air..

senyumanmu bagaikan pena yang menggoresi hati ini..
kesedihan ku ini seakan terhapus melihat senyum indah itu...
seakan waktu tlah berhenti berdetak sejenak..
senyumanmu bagai menghentikan sang waktu..

aku tak mengerti apakah itu cinta..
atau kah hanya nafsu belaka yang membutakan hati ini..
ku terus berjalan dan terus berjalan..
tak tau mau kemana mencari tambatan hati ini..

aku pernah gagal dalam perjalanan cinta ini..
aku takut cinta sesaat ini akan menambah luka pada hati ini..
aku memang seorang pengecut yang tak bisa mengungkapkan cintaku..
tapi aku sadar.. kau bagaikan rembulan yang akan selalu ku kenang..